Jenazah terduga teroris Sigit Qurdowi malam ini tiba di rumah
orang tuanya di Solo, Jawa Tengah. Tak lama usai tiba, jenazah Sigit
disholatkan di mushola dekat kediaman orang tuanya, di Gang Arjuna VI No 3
Brondongan, Protojayan, Serengan, Solo.
Selanjutnya, pada pukul 21.30 WIB, jenazah Sigit Qurdhowi diberangkatkan menuju pemakaman keluarga di TPU Pracimaloyo, Makam Haji, Solo.
Selanjutnya, pada pukul 21.30 WIB, jenazah Sigit Qurdhowi diberangkatkan menuju pemakaman keluarga di TPU Pracimaloyo, Makam Haji, Solo.
Ratusan pelayat dari rekan almarhum tampak mengiringi mobil ambulans yang
mengangkut jenazah Sigit. Dalam perjalanan menuju tempat pemakaman, para
pelayat yang sebagian besar berboncengan mengendarai kendaraan bermotor
terlihat memenuhi semua lajur jalan.Alhasil, kendaraan yang melintas dari arah berlawanan pun harus rela mengalah
minggir. Selain itu, selama perjalanan para rekan almarhum juga meneriakkan
takbir. Beberapa pelayat juga mencoba mendekati mobil ambulans untuk mencoba
melihat peti jenazah yang berisi jasad Sigit.
Setelah memakan waktu perjalanan sekitar 30 menit, iring-iringan mobil ambulan
pun tiba di TPU Pracimaloyo. Para pelayat pun langsung turun dari motor
dan berlari-lari kecil sambil meneriakkan takbir dan seruan jihad, seraya
mengiringi peti jenazah menuju lubang pemakaman.
Dari pihak keluarga yang ikut ke makam hanya adik almarhum, yakni Nugroho, yang
ditemani salah satu anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Jawa Tengah, M
Syaifudin. “Dari pihak keluarga yang datang hanya adiknya saja,” kata Syaifudin
di TPU Pracimaloyo, Rabu, 18 Mei 2011, malam.
Sesampainya di liang lahat, jasad jenazah Sigit Qurdhowi pun dikeluarkan dari
peti yang dibalut kain putih tersebut. Selanjutnya, jasad pun dikubur dengan
teriakan takbir yang lantang dari para pelayat.
0 komentar:
Posting Komentar