Sabtu, 17 Oktober 2015

Gudang Kain Bekas Makamhaji Kobong, Kerugian Jutaan Rupiah

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebuah gudang pengolahan kain bekas yang terletak di RT 002/011, Jaten, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, ludes terbakar, Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran gudang yang terletak di sebelah barat underpass Makam Haji itu terjadi sekitar Pukul 21.30 malam. Api baru bisa dipadamkan sejam setelah kejadian. Sekitar lima mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Solo, Sukoharjo dan Boyolali dikerahkan untuk mematikan api. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun semua barang yang terdapat di dalam gudang tersebut ludes terbakar.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, pemilik gudang tersebut berasal dari Blora, Jawa tengah. Sejak tiga tahun terakhir  dikontrak oleh Jaka Triyana, 40. Jaka tinggal bersama anaknya, Titus Rozzianto, 20.
Gudang tersebut digunakan untuk memproduksi kain bekas menjadi bahan isi bantal, guling dan boneka. Menurut Titus saat kejadian terdapat sekitar tiga karyawan yang sedang bekerja shift malam. Ketiga karyawan tersebut beserta beberapa kendaraan mereka berhasil diselamatkan.
Saat kejadian Titus sedang berada di warung internet (Warnet) yang berjarak sekitar 200 meter dari gudang untuk mencari bahan skripsi. Sedangkan ayahnya pergi keluar gudang. Baru sekitar 20 menit di warnet ia dikabari warga bahwa gudangnya terbakar. “Saat saya ke sini [gudang]. Api sudah membesar, semua habis. Bahan skripsi saya habis,” katanya bernada rendah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari karyawan, api diduga karena korsleting listrik. Namun, Titus, tak ingin berspekulasi terlalu jauh. Mereka masih syok dengan kejadian yang membuatnya dan keluarga rugi hingga ratusan juta tersebut.
Warga sekitar, Etik, mengatakan bahwa kebakaran terjadi sangat cepat. Api melahap semua isi gudang yang mayoritas kain bekas. Kali pertama ia mendengar suara ledakan. Selang beberapa menit langsung terdapat kobaran api dari dalam gudang. “Warga langsung melihat sumber api dan panic,” kata dia.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Margono, saat ditemui di lokasi kejadian mengaku mendapat kabar sekitar Pukul 21.45 WIB. Mereka langsung berkoordinasi dengan Damkar Solo dan sekitarnya.
“Kami belum tahu penyebabnya. Yang pasti kami segera mengirimkan mobil Damkar. Rencana dari Sukoharjo akan mengirimkan lima,” katanya disela-sela bertugas.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.