Kebakaran gudang yang terletak di sebelah barat underpass Makam
Haji itu terjadi sekitar Pukul 21.30 malam. Api baru bisa dipadamkan
sejam setelah kejadian. Sekitar lima mobil pemadam kebakaran (Damkar)
dari Solo, Sukoharjo dan Boyolali dikerahkan untuk mematikan api. Tak
ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun semua barang yang terdapat di
dalam gudang tersebut ludes terbakar.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, pemilik gudang tersebut
berasal dari Blora, Jawa tengah. Sejak tiga tahun terakhir dikontrak
oleh Jaka Triyana, 40. Jaka tinggal bersama anaknya, Titus Rozzianto,
20.
Gudang tersebut digunakan untuk memproduksi kain bekas menjadi bahan
isi bantal, guling dan boneka. Menurut Titus saat kejadian terdapat
sekitar tiga karyawan yang sedang bekerja shift malam. Ketiga karyawan tersebut beserta beberapa kendaraan mereka berhasil diselamatkan.
Saat kejadian Titus sedang berada di warung internet (Warnet) yang
berjarak sekitar 200 meter dari gudang untuk mencari bahan skripsi.
Sedangkan ayahnya pergi keluar gudang. Baru sekitar 20 menit di warnet
ia dikabari warga bahwa gudangnya terbakar. “Saat saya ke sini [gudang].
Api sudah membesar, semua habis. Bahan skripsi saya habis,” katanya
bernada rendah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari karyawan, api diduga
karena korsleting listrik. Namun, Titus, tak ingin berspekulasi terlalu
jauh. Mereka masih syok dengan kejadian yang membuatnya dan keluarga
rugi hingga ratusan juta tersebut.
Warga sekitar, Etik, mengatakan bahwa kebakaran terjadi sangat cepat.
Api melahap semua isi gudang yang mayoritas kain bekas. Kali pertama ia
mendengar suara ledakan. Selang beberapa menit langsung terdapat
kobaran api dari dalam gudang. “Warga langsung melihat sumber api dan
panic,” kata dia.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),
Margono, saat ditemui di lokasi kejadian mengaku mendapat kabar sekitar
Pukul 21.45 WIB. Mereka langsung berkoordinasi dengan Damkar Solo dan
sekitarnya.
“Kami belum tahu penyebabnya. Yang pasti kami segera mengirimkan
mobil Damkar. Rencana dari Sukoharjo akan mengirimkan lima,” katanya
disela-sela bertugas.
0 komentar:
Posting Komentar