Banjir Rendam Sejumlah Desa di Kartasura
Dari pantuan Suaramerdeka.com, luapan air sungai yang berada itu,
terus meninggi pada Kamis (23/4) pukul 01.00. Tidak hanya rumah warga
yang terendam, kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMSY juga
terkena dampak. Bahkan halaman RSI Surakarta dan RS Ortopedi juga tidak
luput dari luapan air sungai itu.
“Air tiba-tiba meluap pukul 11.00. Air berasal dari anak Bengawan
Solo atau biasa dikenal Sungai Pabelan. Ketinggian air dari 30 cm sampai
1 meter lebih,” kata warga di Desa Pabelan, Mardi (40).
Satpam RS Ortopedi, Heri P membenarkan, jika air sungai tiba-tiba
meluap. Namun air sungai itu, tidak sampai masuk ke rumah sakit milik
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu. Menurut dia, terakhir air meluap
pada lima tahun yang lalu. ““Namun hujan beberapa jam, ternyata membuat
air kirimin dari arah barat, meninggi. Untung tidak masuk ke rumah
sakit. Hanya di halaman saja,” jelasnya saat berjaga.
Kasi Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD, Margono menjelaskan, tidak
hanya Desa Pabelan yang terendam cukup parah. Namun empat desa lainnya,
yakni Desa Purwogondo, Ngabeyan, Singopuran dan Kelurahan Ngadirejo juga
sebagian rumah warga sempat terendam. Dari data sementara dia mengaku
ada puluhan bangunan. Terdiri dari rumah dan instansi swasta. “Relawan
kami terus memantau di lapangan,” kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar